Perkembangan industri kecantikan di Indonesia saat ini semakin berkembang dengan pesat pasca covid. Brand-brand kecantikan lokal yang ada di Indonesia pun semakin banyak juga untuk saat ini. Menurut data dari Statista, portal data pasar dan konsumen internasional, menyebutkan pertumbuhan pasar kosmetik di Indonesia akan semakin meningkat hingga 5 tahun kedepan sebesar 4,59 persen per tahunnya dari tahun 2023-2028. Apalagi semenjak pandemi covid melanda sepertinya membuat banyak orang menjadi lebih aware terhadap merawat kulit dan kesehatan mereka. Belum lagi, adanya masalah maskne atau jerawat yang timbul di wajah akibat memakai masker, semakin membuat orang-orang menjadi lebih memperhatikan lagi mengenai kulit wajah dan juga kebersihan diri. Hal ini membuat para pelaku industri khususnya di bidang kecantikan semakin gencar dalam memasarkan produk kosmetik. Semakin meningkatnya industri pasar kosmetik lokal saat ini, menjadi daya tarik tersendiri bagi skincare enthusiast karena kemampuan brand lokal dalam memahami produk yang lebih sesuai dengan jenis kulit, warna kulit, dan kebutuhan konsumen lokal.
Karena tingginya animo masyarakat saat ini memberikan peluang besar bagi brand-brand lokal untuk terus berkembang dan bersaing di pasar kecantikan. Kalau dahulu brand lokal di Indonesia hanya sedikit yang ada, sekarang sudah banyak brand kosmetik pendatang baru yang menghiasi pasar kosmetik di Indonesia. Sehingga pilihan untuk brand kosmetik dan produk kosmetik pun jadi lebih bervariasi dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan selera masing-masing. Selain itu, faktor lain yang menjadi latar belakang tingginya animo terhadap merek kosmetik lokal yaitu kualitas produk yang semakin kompetitif dengan standar produksi, bahan baku, dan regulasi yang baik, dengan harga yang relatif terjangkau dibandingkan dengan brand Internasional. Sekarang ini brand-brand kosmetik Indonesia pun banyak yang bagus dan tidak kalah dengan produk kosmetik luar negeri. Jadi, sepertinya sekarang ini sudah tidak ada alasan untuk tidak mencoba produk kosmetik dari brand kosmetik lokal. Berikut ini adalah alasan utama mengapa produk kosmetik dari brand lokal menjadi daya tarik masyarakat Indonesia saat ini :
- Hal yang pertama adalah brand kosmetik lokal saat ini sudah banyak menyesuaikan pembuatan produk mereka dengan kulit orang Indonesia, karena Indonesia termasuk dalam negara tropis dan bukan negara 4 musim seperti di Eropa, sehingga produk kosmetiknya pun disesuaikan dengan kondisi iklim yang ada di negara kita. Untuk formulasinya sekarang ini sudah disesuaikan dengan iklim yang ada di Indonesia dan pastinya akan dibuat yang sesuai dengan kebutuhan kulit orang Indonesia.
- Mudah dijangkau dan tidak perlu untuk Pre-Order. Sepertinya ini sih alasan terbesar kenapa akhirnya beralih ke produk lokal. Karena tidak perlu pre-order sampai menunggu lama dari luar negeri. Karena gue jujur sampai bela-belain untuk pre-order serum sampai satu bulan lamanya hehe, waktu itu yah karena pilihan brand lokal terbatas dan juga formulasinya menurut gue saat itu masih belum sebagus sekarang. Kalau sekarang yah ngga usah ditanya pastinya akan pilih produk lokal karena sekarang sudah semakin bagus untuk formulasi kandungan produknya.
- Harga yang lebih terjangkau. Meskipun saat ini produk lokal semakin banyak, ada juga yang harganya mahal dan murah. Tapi, tetap bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget masing-masing. Meskipun murah tetapi kualitasnya pun tidak kalah bagus dengan yang mahal.
- Lebih ramah untuk lingkungan, karena sekarang ini banyak yang sudah mulai sadar akan kelestarian alam. Banyak brand kosmetik yang menggunakan konsep alami, sunstainable dan juga cruelty free. Selain itu, memilih produk lokal bisa membantu untuk mengurangi emisi karbon yang dapat merusak iklim.
Meskipun, produk kosmetik lokal berkembang cukup baik dan mengalami perubahan yang banyak. Namun kita sebagai konsumen juga tetap harus berhati-hati terhadap klaim yang diberikan oleh brand kosmetik, agar tidak menyesatkan dan juga tidak menjadi impulsive buying. Karena penting sekali untuk mengetahui keamanan produk kosmetik sebelum membelinya. Jadi, selalu pastikan membaca dengan seksama setiap informasi yang ada pada kemasan produk dan melakukan research untuk mengetahui keamanan dari produk kosmetik tersebut.
KLAIM PALSU SPF PADA PRODUK SUNSCREEN
Seperti berita yang belum lama ini heboh di sosial media soal masalah klaim SPF palsu yang viral karena hasil uji lab yang tidak sesuai dengan klaim SPF pada kemasan. Video tersebut dari seorang tiktokers yang awalnya membuat uji efektivitas terhadap beberapa sunscreen dari brand lokal yang dia uji saat berjemur dibawah sinar matahari langsung. Namun setelahnya ternyata membuat kulitnya menjadi gosong, karena merasa ada yang salah dengan beberapa sunscreen yang ia pakai. Tiktokers tersebut langsung menguji ulang di lab beberapa sunscreen dari brand lokal. Dari hasil uji lab tersebut ternyata banyak sekali brand kosmetik lokal yang overclaim SPF, alias memiliki jumlah SPF yang tidak sama dengan klaim yang tertera pada kemasan. Video yang sudah terlanjur viral tersebut membuat dampak kekecewaan dan membuat menurunnya kepercayaan konsumen terhadap brand lokal yang memalsukan klaim SPF pada produknya.
Meskipun brand kosmetik lokal semakin berkembang tapi sayangnya masih banyak kasus yang tidak sesuai dengan regulasi keamanan produk yang seharusnya. Contohnya seperti kasus klaim SPF palsu pada sunscreen ini. Padahal, konsumen semakin kritis dalam pemilihan produk kosmetik bukan hanya dari segi klaim dan harga produk, tetapi juga keamanan produk yang telah teruji secara klinis. Regulasi keamanan produk tersebut berupa validasi klaim yang harus dibuktikan secara ilmiah oleh para produsen atau brand-brand kosmetik mengenai klaim yang diberikan. Biasanya, untuk mengetahui kebenaran mengenai validasi klaim pada produk kosmetik yang harus dibuktikan secara ilmiah, harus dilakukan oleh lembaga khusus yang melayani uji riset kosmetik secara dermatologis. Lembaga uji riset dermatologis tersebut sudah hadir dari Skinproof sebagai lembaga uji riset dermatologis yang ada di Indonesia, Skinproof sendiri sudah berdiri dari tahun 2017 dan sudah banyak dipercaya oleh brand-brand ternama di Indonesia.
PARTNER UJI RISET DERMATOLOGIS TEPERCAYA
Skinproof (PT Dermalab Asia) merupakan anak perusahaan Arya Noble yang bergerak di bidang evaluasi produk kosmetik dan riset konsumen. Berdiri sejak 2017, Skinproof kini telah berkembang menjadi Clinical Research Organization dan telah melayani berbagai perusahaan kosmetik ternama dalam hal consumer insight, cosmetic claim support, sensory research hingga konsultasi dan layanan regulasi. Skinproof sebagai lembaga uji riset dermatologis akan melakukan uji evaluasi produk kosmetik dengan metode-metode seperti sensory property analysis, consumer testing, in vivo clinical/expert assessment, instrumental test, atau in vitro/ex vitro test. Semua tes tersebut akan dilakukan oleh Skinproof untuk bisa mengevaluasi mengenai keamanan suatu produk kosmetik dan pastinya akan dilakukan oleh tenaga yang sudah ahli.
layanan Skinproof |
Contohnya seperti kasus uji klaim SPF yang terdapat dalam sunscreen, Skinproof menyediakan pengujian in vitro dan in vivo untuk produk tabir surya atau sunscreen dan melakukan pengujian sesuai dengan panduan yang diterima seperti ISO dan COLIPA. Jadi, Sebelum produk kosmetik berada di tangan konsumen, disini lah peranan penting Skinproof sebagai jembatan antara produsen kosmetik dengan konsumen. Ibu Theresia Sinandang selaku Head of Skinproof menambahkan “Kami membantu pelaku usaha kosmetik mulai dari proses product development, cost reduction, identifikasi keunikan produk, benchmarking dengan produk sejenis atau kompetitor, hingga respon konsumen, untuk mengembangkan produk terbaik yang aman dan sesuai regulasi”. Selain itu, Ibu Theresia juga memaparkan bahwa saat ini konsumen semakin paham akan kandungan dan keamanan produk kosmetik, sehingga mendorong produsen kosmetik untuk terus berinovasi mengembangkan produk yang layak dan sesuai dengan regulasi.
Didukung oleh tenaga ahli di bidangnya, Skinproof juga bekerja sama dengan Denova Science Pte Ltd salah satu lembaga dermatologis yang berpusat di Singapura. Selain itu, Skinproof juga telah memiliki lebih dari 8.000 panelis di kota-kota besar di Indonesia. Untuk kedepannya Skinproof juga akan terus berupaya untuk menginovasi dan memberikan solusi dalam pengembangan produk kosmetik. Serta, memberikan dukungan holistik kepada klien Skinproof, mengedukasi konsumen mengenai keamanan dan efektifitas produk secara netral dan independen. Sejak 2017, Skinproof telah banyak dipercaya oleh berbagai merek ternama, seperti White Lab, Somethinc, Erha, Paseo, Wardah, Y.O.U dan masih banyak lagi, untuk melakukan serangkaian riset untuk brand-brand besar tersebut, mulai dari consumer insight, cosmetic claim support, sensory research hingga konsultasi dan layanan regulasi untuk produk kosmetik.
REKOMENDASI SUNSCREEN LOKAL DARI ERHA PERFECT SHIELD
Karena ngebahas sunscreen gue mau merekomendasikan salah satu sunscreen dari brand lokal yang sudah di uji secara dermatologis oleh Skinproof. Pastinya sudah tahu dengan brand ERHA salah satu brand sister dari Skinproof. Meskipun, Erha adalah salah satu sister brand, Skinproof tetap memberikan layanan yang tetap netral dan independen. Erha Perfect Shield SPF 30 PA++ ini adalah salah satu sunscreen lokal yang sering gue pakai belakangan ini. Erha Perfect Shield ini punya 2 varian satu untuk jenis kulit normal/kering dan satu untuk kulit berminyak. Karena jenis kulit wajah gue cenderung cepat berminyak jadi gue memilih varian yang untuk kulit berminyak. Untuk pemilihan sunscreen sendiri gue masih sedikit picky, karena kulit gue selain berminyak juga gampang sekali jerawatan. Makanya gue selalu memastikan untuk membaca label atau informasi produk pada kemasan sebelum membeli supaya gue tidak salah memilih.
Erha Perfect Shield Sunscreen ini punya kemasan yang imut-imut yang cukup handy dan enak untuk dibawa-bawa. Kemasannya sendiri mirip seperti hand cream dan ngga makan tempat kalau ingin dibawa jalan. Untuk teksturnya sendiri cream gel berwarna putih susu dengan wangi floral yang lembut. Saat di aplikasikan ke wajah sangat mudah untuk diratakan, di wajah sangat terasa lembap, tidak ada white cast dan untuk finishnya sendiri memberikan efek healthy glowing skin. Formulasinya sendiri untuk kulit gue yang berminyak dan gampang berjerawat, sejauh ini masih cukup nyaman dipakai dan tidak menimbulkan efek negatif dari pemakaian sunscreen ini. Untuk kadar SPF-nya sendiri memang terhitung tidak terlalu besar namun untuk ukuran kadar SPF 30 bisa memblokir 97% sinar UV. Karena meskipun gue hanya berada di dalam rumah tetap membutuhkan proteksi untuk bisa melindungi kulit gue dari paparan sinar UV yang bisa menembus masuk ke dalam ruangan. Erha Perfect Shield Sunscreen ini termasuk dalam golongan chemical sunscreen dan juga terdapat hero ingredients yang bagus untuk wajah. Selain itu, sudah di uji secara dermatologis oleh Skinproof, sudah mendapat sertifikasi BPOM dan juga halal MUI. Menurut gue suncreen ini bisa jadi pilihan untuk kegiatan sehari-hari saat di dalam ruangan saja dan untuk kalian yang punya kondisi wajah berminyak seperti gue.
Secara keseluruhan, animo masyarakat terhadap brand kosmetik lokal di Indonesia terus meningkat karena masyarakat semakin menghargai kualitas, inovasi, dan identitas kebangsaan yang ditawarkan oleh brand-brand tersebut. Selain itu, konsumen juga semakin kritis dalam pemilihan produk kosmetik lokal apalagi di tambah dengan adanya pengaruh dari sosial media membuat konsumen semakin memilih produk bukan hanya dari segi klaim dan harga produk, tetapi juga keamanan produk yang telah teruji secara klinis. Oleh karena itu, Skinproof sebagai lembaga uji riset dermatologis yang telah berjalan secara independen akan terus memberikan layanan uji riset, pengembangan produk kosmetik serta mengedukasi konsumen mengenai keamanan dan efektifitas produk secara netral dan independen. Kalian bisa masuk ke website resmi Skinproof atau lewat instagram resmi mereka yang selalu update dalam memberikan informasi mengenai produk kosmetik. Untuk link-nya ada di bawah yah tinggal di klik untuk lengkapnya.
official website :
official instagram :
source info : kompas, skinproof web
2 comments
aku baru ngeh kalo erha punya sunscreen juga, untuk SPFnya udah valid juga yah karena udah diuji di skinproof
BalasHapusperlu banget sih skincare - skincare lokal menguji produknya entah di skinproof atau perusahaan lain sejenis. dan harapannya mereka juga transparan sama hasil uji lab, entah di pajang di sosmed atau lebih bagus sih di marketplace juga 🥰
BalasHapus